Maryono : STQ Karawaci Cetak Generasi Qurani Berkelanjutan, Ini Alasannya

Jangkauan Banten – Maryono, Wakil Wali Kota Tangerang, menegaskan bahwa pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Kecamatan Karawaci bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan langkah strategis untuk mencetak generasi Qurani yang berkelanjutan serta memperkuat karakter masyarakat yang berakhlakul karimah.
Kegiatan STQ yang digelar pada Rabu, 25 Juni 2025, di Halaman Kantor Kecamatan Karawaci ini diikuti oleh 268 peserta dari berbagai kelurahan. STQ mengusung tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani, Menjadikan Masyarakat Kota Tangerang yang Berakhlakul Karimah dan Cinta Al-Qur’an.”
“STQ menjadi pemacu semangat untuk mempererat hubungan dengan Al-Qur’an, baik secara spiritual maupun sosial,” ujar Maryono dalam sambutannya.
🕌 Lebih dari Sekadar Lomba Tilawah
Menurut Maryono, Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga memiliki peran penting dalam menyebarkan syiar Islam serta membentuk karakter umat. Ia menekankan bahwa nilai-nilai dalam Al-Qur’an harus menjadi landasan dalam setiap aspek kehidupan. Maryono pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan utama dalam menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan berakhlak mulia.
“Ajang ini mengingatkan kita akan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan moral dan sosial,” ucapnya.
🎓 Cetak Qari dan Hafiz Unggul untuk Masa Depan
Maryono menjelaskan bahwa pelaksanaan STQ secara rutin dan berjenjang memungkinkan pemetaan dan pembinaan sistematis bagi para peserta berbakat. Mereka nantinya diharapkan bisa mewakili Karawaci ke ajang yang lebih tinggi, baik tingkat kota, provinsi, hingga nasional.
“STQ adalah ikhtiar nyata mencetak generasi Qurani tangguh di Kota Tangerang,” tambahnya.
Baca Juga : Puskesmas Cisauk Gelar Rapat FKTS di Kecamatan Cisauk Perkuat Kolaborasi Lintas Sektoral
👏 Apresiasi untuk Semua Pihak
Maryono juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari jajaran Kecamatan Karawaci, LPTQ, MUI, hingga tokoh masyarakat dan relawan. Ia berharap kualitas pelaksanaan STQ semakin meningkat, baik dari sisi jumlah peserta maupun kualitas bacaan dan hafalan.
🌟 Pesan untuk Peserta: STQ Adalah Awal Perjalanan
Sebagai penutup. Maryono memberikan motivasi yang mendalam kepada seluruh peserta. Mengajak mereka untuk menjadikan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) sebagai titik awal dalam pengabdian jangka panjang terhadap Al-Qur’an dan umat. Ia menekankan bahwa ajang ini bukan sekadar perlombaan, melainkan wadah pembentukan karakter, kecintaan pada kitab suci, serta komitmen spiritual. Maryono berharap semangat para peserta terus tumbuh dan menginspirasi lingkungan sekitar dalam menjunjung nilai-nilai Al-Qur’an di kehidupan sehari-hari.
“Jangan berhenti di sini. Jadikan ini langkah awal untuk terus belajar, memperbaiki diri, dan menginspirasi generasi muda lainnya,” pungkasnya.